Rangkuman Definisi Web Service Beserta Contoh Aplikasi

Rangkuman Definisi Web Service Beserta Contohnya

Contoh aplikasi web service mengacu pada beberapa modul perangkat lunak berorientasi layanan berdasarkan program terdistribusi yang berjalan di jaringan. Tempat yang berbeda mengakses data Web di perangkat terminal yang berbeda, seperti pemesanan online dan melihat status reservasi. Web service banyak digunakan dalam e-commerce, e-government, proses bisnis perusahaan elektronik dan bidang aplikasi lainnya. Dan dianggap sebagai fokus Internet berikutnya oleh orang dalam industri.

1. Definisi Web Service

Web Service adalah sekumpulan application logic beserta object-object dan method-method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang terhubung ke internet sehingga dapat diakses menggunakan protocol HTTP dan SOAP ( Simple Object Access Protocol ). Dalam penggunaannya, web service dapat digunakan dari hanya untuk memeriksa data user yang login ke sebuah website ataupun untuk digunakan pada transaksi perbankan on-line yang rumit.  

Rangkuman Definisi Web Service Beserta Contohnya
Definisi Web Service

Perbedaan Antara Web Service, Web Server, Web hosting dan Web Client?

  1. Web Server adalah perangkat lunak yang dirancang untuk melayani halaman web/situs web/layanan web. Contohnya adalah IIS, Apache dan banyak lagi. Nama tersebut juga dapat merujuk pada perangkat keras yang menjalankan perangkat lunak ini.
  2. Web Service adalah aplikasi yang dijalankan oleh server web dan menghasilkan serangkaian URL yang akan mengembalikan datanya dalam format yang dimaksudkan untuk diuraikan oleh program komputer ‘generik’ alih-alih oleh browser. Akibatnya layanan web dapat menggunakan format data apa pun yang mereka inginkan (selama kedua belah pihak setuju). Tetapi biasanya sesuatu seperti XML (khusus SOAP atau lebih) atau JSON digunakan.
  3. Web Client adalah aplikasi yang berkomunikasi dengan server web, menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Hypertext Transfer Protocol adalah protokol di balik World Wide Web. Dengan setiap transaksi web, HTTP dipanggil. HTTP berada di balik setiap permintaan untuk dokumen web atau grafik, setiap klik tautan hypertext, dan setiap pengiriman form. Web adalah tentang mendistribusikan informasi melalui Internet, dan HTTP adalah protokol yang digunakan untuk melakukannya.
  4. Web hosting adalah layanan yang memungkinkan organisasi dan individu untuk memposting situs web atau halaman web ke Internet. Web host, atau penyedia layanan hosting web, adalah bisnis yang menyediakan teknologi dan layanan yang diperlukan agar situs web atau halaman web dapat dilihat di Internet. Ada banyak layanan web hosting berbayar bahkan web hosting gratis yang dapat digunakan. Situs web di-host, akan disimpan di komputer khusus yang disebut server.

2. Kelebihan Web Service

  • Format penggunaan terbuka untuk semua platform.
  • Mudah di mengerti dan mudah men-debug.
  • Dukungan interface yang stabil.
  • Menggunakan standard-standard “membuka service sekali” dan mempunyai pemakai banyak.
  • Mudah untuk menengahi pesan-pesan proses dan menambahkan nilai.
  • Routing dan pengiriman.
  • Security.
  • Management dan monitoring.
  • Schema dan service design.
  • Akselerasi.
  • Mudah untuk mengembangkan dengan semantic transport tambahan.
  • Terbuka, standard-standard berbasis teks.
  • Pencapaian modular.
  • Tidak mahal untuk diimplementasikan (relatif).
  • Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise.
  • Web Service mempunyai sifat interoperability sehingga bisa diakses oleh aplikasi yang berjalan pada platform yang berbeda-beda.
  • Web Service menggunakan standar dan protocol terbuka pada Internet.
  • Dengan menggunakan HTTP atau SMTP, Web Service bisa menembus pengamanan firewall suatu organisasi tanpa mengubah konfigurasi firewall.
  • Web Service memungkinkan fungsi-fungsi pada banyak perangkat lunak di Internet untuk dipadukan menjadi satu Web Service baru.
  • Web Service memungkinkan penggunaan ulang layanan dan komponen.
  • Web Service bersifat loosely-coupled terhadap client.

3. Kekurangan Web Service

Web Service termasuk layanan yang masih baru sehingga fitur standar seperti transaksi belum ada atau kalaupun ada masih belum sebaik fitur yang sama pada distributed computing open standard yang sudah ada sebelumnya seperti CORBA. Unjuk kerja Web Service masih kurang baik dibandingkan dengan unjuk kerja distributed computing lain seperti RML, CORBA atau DCOM yang sudah ada lebih dahulu

4. Pemanfaatan Web Service

Pemanfaatan Web Service disini akan diambil dari pemanfaatan dalam Mekanisme Kerja :  

Sebelum memasuki mekanisme kerja yang terjadi pada Web Service, akan dibahas terlebih dahulu komponen-kompenen yang mempunyai peranan penting pada Web Service, komponen-komponen tersebut dapat dilihat pada standard-standard web service itu sendiri, dimana standard-standard web service adalah sebagai berikut: WSDL Web Services Description Language.   

Read More

Deskripsi-deskripsi dan Definisi Web Service dari UDDI Universal Discovery, Description & Integration Registry mengenai deskripsi servis SOAP Simple Object Access Protocol Protokol transport untuk berkomunikasi antar web service Standard-standard lain: WSRP, WSIA, WSXL.   

Selain standard-standard Web Service, juga ada Bagian-bagian Web Service (Web Service Dumpstack) yang mendeskripsikan task-task yang akan terjadi pada proses berjalannya web service, dimana task-task tersebut antara lain: Wire Protocols, Description, Discovery.   

  • Wire Protocols Aturan utama: menyediakan standard, channel komunikasi flexible Aturan tambahan: menyediakan standard, representasi wire-level data yang flexible Keuntungan: interoperabilitas pada level terendah.
  • Deskription Aturan utama: menyediakan standard, jalan untuk menjabarkan apa dan bagaimana web service melakukan yang harus dilakukan dengan fleksibel. Keuntungan: interoperabilitas.   
  • Discovery Aturan utama: menyediakan standard, jalur untuk menemukan dimana web service di tempatkan dan bagaimana mencari informasi tambahan tentang apa yang dilakukan web service dengan fleksibel Keuntungan: interoperabilitas, integrasi yang dinamis.  

5. Tahap Pengembangan Web Service

  • Discover – browse registry UDDI untuk mencari Web Service yang sudah ada untuk integrasi.
  • Create or Transform –buat Web Service dari project-project yang ada.
  • Build – satukan artifak yang ada sebagai SOAP dan service HTTP dan jabarkan pada WSDL.
  • Deploy – Aplikasikan menjadi server aplikasi Websphere atau Tomcat.
  • Test – Uji coba web service baik local (stand alone computer) atau secara remote.
  • Develop – Bangun contoh aplikasi untuk memberi masukkan dalam membuat aplikasi klien Web service.
  • Publish – publikasikan / upload Web Service pada bisnis registri UDDI.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *